Minggu, 15 Juni 2008

Manfaat Pijat Bayi


Memijat bayi anda menguatkan ikatan emosional antara anda dengan bayi dan dapat menenangkannya, memperbaiki pola tidurnya dan membantu pencernaan. Hal ini juga kegiatan yang sangat menyenangkan bagi para ayah, adik atau kakak, kakek atau nenek dan pengasuh untuk menghabiskan waktu istimewa dengan anggota keluarga baru.
Selanjutnya, penelitian membuktikan bahwa dengan memijat bayi prematur dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya. Berdasarkan sebuah studi, bayi prematur yang dipijat 3 kali sehari secara rutin selama 10 hari meningkat berat badannya hampir 50%, menjadi lebih aktif dan awas serta dapat pulang dari rumah sakit 6 hari lebih awal dibandingkan bayi prematur yang lainnya.
Berbagai penelitian kedokteran menunjukkan bayi yang dipijat akan mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke-10). Ini menyebabkan peningkatan kadar enzim-enzim penyerapan yaitu gastrin dan insulin sehingga penyerapan makanan jadi lebih baik. Dengan sendirinya, penyerapan makanan yang lebih baik ini akan membuat bayi cepat lapar sehingga lebih sering menyusu. Akibatnya, produksi ASI akan lebih banyak.
Penelitian yang dilakukan oleh T. Field & Scafidi dari Universitas Miami, AS pada 1990-an akhir menunjukkan bahwa 20 bayi prematur mengalami kenaikan berat badan 20 –47% per hari setelah dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari. Bayi cukup bulan usia 1 – 3 bulan yang dipijat 15 menit dua kali seminggu selama enam minggu mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi dari kelompok bayi yang tidak dipijat.
Pengamatan T. Field seperti yang dikutip dr. J. David Hull, ahli virologi molekuler dari Inggris, dalam makalah berjudul Touch Therapy: Science Confirms Instinct, menyebutkan terapi pijat 30 menit per hari bisa mengurangi depresi dan kecemasan. Tidur bayi pun bertambah tenang.
Terapi pijat 15 menit selama enam minggu pada bayi usia 1 –3 bulan juga meningkatkan kesiagaan (alertness) dan tangisnya berkurang. Ini akan diikuti dengan peningkatan berat badan, perbaikan kondisi psikis, berkurangnya kadar hormon stres dan bertambahnya kadar serotonin.
Meningkatnya aktivitas neurotransmitter serotonin ini akan meningkatkan kapasitas sel reseptor yang mengikat glucocorticoid (adrenalin). Proses ini menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin (hormon stres), dan selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat pijat antara lain melancarkan sirkulasi darah si kecil. Melancarkan pembagian oksigen ke seluruh tubuh. Menjadikan nutrisi yang masuk bisa langsung terserap dan dimanfaatkan bayi sehingga metabolisme tubuh lebih baik. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Mengatasi gangguan tidur dan membuat si kecil tidur dengan tenang. Membuat pertumbuhan dan perkembangan tubuh si kecil berjalan optimal.
Memijat kaki dan tangan bayi dapat menguatkan otot dan tulang serta menghilangkan ketegangan. Pijat perut akan meningkatkan kerja sistem pencernaan dan mengurangi sembelit sert kolik (sakit perut tanpa diketahui penyebabnya). Pijat dada akan memperkuat kerja paru-paru dan jantung. Sedangkan pijat wajah dapat membuat otot wajah rileks.
Dalam bukunya Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami Roesli menyebutkan bahwa pijat bayi dapat dilakukan sedinin mungkin, segera setelah bayi lahir. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan rutin setiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan.
Waktu yang baik untuk melakukan pemijatan adalah pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur agar tidurnya lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah cukup memadai.

Tidak ada komentar: